Selasa, 27 November 2012

SHELTER, TEMPAT PERLINDUNGAN DARURAT

SHELTER, TEMPAT PERLINDUNGAN DARURAT

Salah satu usaha penting dalam bertahan hidup di alam bebas adalah dengan membuat sebuah tempat perlindungan. Tempat perlindungan ini -dengan keahlian khusus- dapat kita bikin dengan peralatan dan bahan yang disediakan oleh alam. Tidak harus dengan peralatan dan bahan yang khusus. Tapi tentu saja untuk lebih baiknya  kita mempersiapkannya sejak awal kegiatan, dari pada repot di tengah hutan belantara atau alam bebas.
Dengan adanya tempat perlindungan ini, maka dalam keadaan darurat manusia tetap dapat bertahan hidup, aman dari bahaya yang ada sesuai dengan situasi dan kondisi di alam, sehingga dapat kembali ke keadaan normal seperti semula.
Ketika membuat tempat perlindungan, ada hal-hal penting yang perlu dipertimbangkan, yaitu
  • Bahan atau material yang secara praktis dapat dijadikan tempat perlindungan.
  • Peralatan dan tenaga yang diperlukan.
  • Kondisi alam (vegetasi, kontur tanah)
  • Berapa lama membuat tempat berlindung dan berapa lama kita akan berlindung.
  • Bahaya-bahaya yang diperkirakan dapat mengancam selama kita berlindung.
  • Pertimbangan terakhir adalah tempat perlindungan yang dibuat tidak merusak ekosistem alam.
Hal-hal di atas akan sangat mempengaruhi tempat perlindungan yang kita bangun. Contohnya jika kondisi alam hujan deras disertai angin maka tempat perlindungan yang kita buat akan lain dengan kondisi alam yang tenang dan bersahabat. Tempat perlindungan di hutan rimba yang penuh binatang buas akan lain pula dengan di pantai yang relatif tidak ada binatang buas yang mengancam. Selain hal-hal yang harus dipertimbangkan di atas maka ada syarat-syarat tempat perlindungan yang harus dipenuhi yaitu:
  • Mampu melindungi dari suhu panas atau dingin.
  • Mampu melindungi dari cuaca hujan.
  • Aman dari gangguan binatang buas atau binatang lain yang berbahaya bagi manusia.
  • Bebas dari gangguan alam seperti angin, longsor dan banjir.
  • Dekat dengan sumber air dan makanan.
  • Cukup tempat untuk berlindung sesuai dengan jumlah personal yang ada.
Dalam keadaan tersesat dan butuh pertolongan maka diusahakan tempat perlindungan menarik perhatian orang, misalnya dengan bentuk atau warna yang kontras dengan alam sekitar.
Untuk kondisi seperti perang, syarat tempat perlindungan adalah tersembunyi sehingga aman dari tinjauan musuh.
Dilihat dari bahan dan cara pembuatan, tempat perlindungan di bagi menjadi dua jenis yaitu tempat perlindungan alami, dan buatan.

TEMPAT PELINDUNGAN ALAMI

Ada beberapa tempat di alam terbuka yang langsung bisa dijadikan tempat perlindungan misalnya :

Pohon

Pohon bisa digunakan sebagai tempat perlindungan yang paling praktis. Bagian bawah pohon yang rimbun bisa dijadikan tempat berlindung dari panas atau hujan. Namun ada beberapa hal yang harus dicermati sebelum menggunakan pohon sebagai tempat perlindungan, yaitu :


  • Pohon tidak bisa digunakan sebagai tempat berlindung dalam jangka waktu yang lama.
  • Bukan pohon yang berbahaya, misalnya pohon yang kulit atau daunnya dapat menimbulkan gatal-gatal.
  • Pastikan bahwa tidak ada binatang berbahaya yang ada di pohon tersebut misalnya lebah, serangga lain yang mengandung racun atau binatang lain yang bersarang misalnya macan dahan.
  • Pohon tersebut cukup kuat
Keuntungan menggunakan pohon sebagai tempat perlindungan adalah :
  • Praktis karena bisa langsung diggunakan
  • Jika pohon itu mempunyai buah yang bisa dikonsumsi maka paling tidak ada sumber makanan.
  • Pohon-pohon tertentu biasanya menandakan bahwa disekitarnya terdapat sumber air, misalnya pohon bambu.
Berlindung menggunakan pohon tidak selamanya aman, bahaya-bahaya itu antara lain :
  • Roboh. · Masih bisa kena hujan. · Tidak melindungi dari kondisi suhu yang dingin.
  • Menjadi sarang serangga berbahaya seperti lebah atau binatang berbahaya lain seperti ular atau macan dahan.
Berikut adalah tips untuk menggunakan pohon sebagai tempat perlindungan :
  • Pilih pohon yang kuat, misalnya pohon beringin atau pohon besar lain. Di beberapa hutan tropis ada pohon randu hutan yang dalamnya berlubang besar sehingga sangat praktis dan aman untuk digunakan sebagai tempat berlindung. Rumpun bambu yang lebat juga bisa dijadikan tempat berlindung darurat karena cukup kuat dan biasanya dekat dengan sumber air, tetapi bagi orang tertentu bambu dapat mengakibatkan dampak gatal-gatal.
  • Perhatikan kekuatan pohon tersebut.
  • Periksa sekitar pohon, pastikan bahwa tempat tersebut aman dari binatang buas, misalnya dengan tidak adanya kotoran hewan berarti sekitar pohon tersebut tidak dihuni oleh binatang.
  • Untuk pohon berlubang, perhatikan lubang bagian atas, karena biasanya tempat tersebut dijadikan sarang beberapa jenis binatang seperti kelelawar atau lebah.

Gua

Gua merupakan tempat yang baik untuk berlindung. Tetapi biasanya gua juga dijadikan tempat berlindung atau sarang binatang buas seperti harimau atau ular. Keuntungan menggunakan gua sebagai tempat berlindung adalah praktis, aman dari panas dan hujan dan biasanya di dalam gua ada sumber air. Hal yang membahayakan jika berlindung di dalam gua adalah ancaman binatang buas, dan persediaan udara yang terbatas. Untuk menggunakan gua sebagai tempat perlindungan, maka lakukan hal-hal berikut ini :
  • Pastikan bahwa gua tersebut aman dari binatang buas, dengan memeriksa terlebih dahulu sekitar gua, misalnya apakah ada jejak atau kotoran binatang buas.
  • Perkirakan tempat cukup lapang sesuai dengan jumlah personal yang ada.
  • Perhatikan keadaan gua, apakah cukup tersedia oksigen dan tidak ada gas berbahaya, ada beberapa gua di bawah tanah yang mengandung/mengeluarkan gas berbahaya.
Jika di dalam gua ada tumbuh-tumbuhan kemungkinan tidak ada gas beracun. Untuk lebih aman, jika memungkinkan uji dengan menggunakan hewan atau api. Jika api tetap hidup maka dilingkungan tersebut tersedia cukup oksigen. · Gunakan bagian gua yang kering. · Untuk gua yang terdapat di sekitar sungai atau laut, perhatikan batas air pasang.

TEMPAT PERLINDUNGAN BUATAN

Tempat perlindungan bisa dibuat baik menggunakan bahan-bahan yang ada di alam misalnya ranting, batang pohon dan daun, atau menggunakan bahan-bahan yang sudah disiapkan misalnya dari kain tahan air atau plastik. Yang paling praktis adalah menggunakan tenda. Di pasaran saat ini tersedia tenda dengan berbagai macam bentuk dan ukuran. Tenda-tenda tersebut sangat praktis dan waktu yang diperlukan untuk mendirikannyapun sangat cepat hanya sekitar 5-10 menit. Bahan-bahan yang digunakan juga relatif kuat dan ringan. Menggunakan bahan dari alam Vegetasi tertentu sangat kaya akan bahan untuk membuat tempat perlindungan. Di hutan tropis bahan yang bisa digunakan adalah ranting, dahan dan daun. Bentuk tempat perlindungan yang bisa dibuat dengan menggunakan bagian-bagian pohon.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar