MENGATASI CUACA DINGIN DI HUTAN
Suhu
dingin di ketinggian gunung berbeda dengan kondisi dingin di bawah,
apalagi jika malam hari menjelang. Untuk beberapa gunung, suhu di atas
gunung bisa mencapai 0 derajat celcius, dan suhu ekstrem di gunung
sangat berbahaya bagi kita, jika kita tak pandai mengantisipasinya
dengan baik. Dan biasanya jika kita dalam pendakian gunung,
untuk sedikit meredakan rasa dingin, kita akan memakai jaket yang
tebal dan membuat api unggun, tetapi apakah cara itu berkhasiat manjur?
Banyak dari para pendaki yang mempunyai penyakit alergi terhadap dingin, bila terkena hawa atau suhu yang dingin tubuh mereka langsung timbul bintik – bintik merah di sekujur tubuhnya. Penyakit ini sering sekali terjadi bila berada di tempat yang dingin, untuk menghilangkannya cukup oleskan minyak kayu putih atau sejenisnya yang bisa membuat hangat, dan sebaiknya tidak di oleskan balsam karena justru akan menambah rasa dingin tersebut, kebanyakan balsam mengandung zat menthol yang mempunyai efek dingin.
Tips – tips untuk menghadapi dan menghilangkan rasa dingin di atas gunung:
1. Sebaiknya melakukan aklimatisasi ( penyesuaian tubuh terhadap suhu dan kondisi alam sekitar sebelum melakukan pendakian ) terlebih dahulu.
2. Buatlah api unggun kecil untuk menghangatkan tubuh di malam hari.
3.
Meminum – minuman hangat seperti wedang jahe, teh, dan lain – lain
untuk menghangatkan tubuh, tetapi jangan sekali – kali meminum –
minuman keras di atas gunung karena akan berakibat fatal. Alkohol memang
dapat melebarkan pembuluh darah sehingga aliran darah dapat menjadi
lebih lancar, sehingga akan menimbulkan efek hangat, namun jangan lupa alkohol
juga dapat membuat kita kehilangan kesadaran, dan hal ini sangat jauh
lebih berbahaya daripada rasa dingin itu sendiri!!. sudah terlalu
banyak pendaki yang mati sia – sia karena kebodohan ini.
4.
Memakan-makanan hangat dengan perhitungan protein dan karbohidrat yang
lebih tinggi, supaya badan tetap merasa hangat dan kondisi badan tetap
terjaga.
5. Pakailah pakaian yang tebal seperti jaket, sweater, dan lain – lain, karena akan terasa hangat di suhu yang dingin.
6.
Jangan sekali – sekali memakai pakaian berbahan dasar jeans, selain
memberatkan, menyita kalori terlalu banyak akibat tidak leluasa
bergerak, menyulitkan saat basah, jeans juga tidak dapat menahan dingin
dengan sempurna.
7.
Istirahat yang cukup dan tidak memforsir diri di luar jangkauan daya
tahan tubuh, istirahat yang kurang dapat membuat kesadaran kita semakin
berkurang, hal ini juga dapat berefek pada rasa dingin yang semakin
menyerang.
Trik – trik tidur di suhu yang dingin.
Banyak dari para pendaki
yang bagaimana cara menghilangkan dingin sewaktu tidur dalam pendakian
gunung. Perhatikan baik – baik bahwa dingin lebih menyerang ke titik –
titik berikut ini: telinga, telapak tangan dan jari, kemudian
pergelangan kaki sampai ke jari, pastikan bagian – bagian ini tertutup
rapat. Pakailah kaus kaki tebal saat tidur atau istirahat, sarung tangan, kupluk, jaket dan masih banyak lagi, yang bisa membuat hangat pada waktu tidur.
Bisa
juga dengan cara berhimpit – himpitan pada saat tidur, cara ini juga
ampuh digunakan untuk menghilangkan rasa dingin waktu tidur. Dengan
cara berhimpit – himpitan atau merapatkan tubuh sesama teman, kita bisa
merasakan hangat yang keluar dari dalam tubuh kita. Cara itu yang biasa
dipakai oleh para pendaki untuk menghilangkan rasa dingin pada
saat kita tidur. Berhimpitan tentu dengan tetap memakai jaket tebal,
jika tidak, atau justru malah telanjang, bisa jadi bencana kedua!
Pastikan
untuk tidak lupa memperhatikan sistem udara dan membuat saluran air di
sekitar tenda sebelum kita tidur, tak peduli apakah kita memakai jaket
super tebal atau kaus kaki dobel, itu tak akan berpengaruh kalau tenda
kita tergenang air hujan. Menaruh daun – daun kering yang banyak
dibawah tenda juga lumayan membantu, selain menambah empuk dasar
tenda, juga membuat tenda tidak bersentuhan langsung dengan tanah yang
dingin dan lembab. Bila hendak menyalakan Api Unggun
sebaiknya perhatikan benar unsur kayu dan arah apinya, biji pinus yang
terbakar kadang dapat meledak dan terlontar ke tenda, sehingga
berpotensi kebakaran.
Membawa termos
kecil juga dapat membantu menjaga air tetap hangat lebih lama,
sehingga tidak bolak – balik memasak air, yang malah membuat kita
semakin kedinginan. Bila tak merasa repot, bisa membawa termos yang
agak besar, hingga lebih banyak muatan air panasnya, atau ada yang
ingin membawa panci? Silahkan.
Semoga tips dan cara mengatasi dingin di gunung bisa membantu dan menambah pengetahuan tentang tehnik survival yang terkadang kita abaikan dan menganggap ringan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar