HAKIKAT PECINTA ALAM
Pecinta
Alam adalah orang yang menghargai alam ini dengan cara menjaganya.
Pecinta alam bukan sekedar orang yang bisa/mampu mendaki tingginya
gunung, menyelami dalamnya lautan, menyusuri panjangnya goa, mengarungi
ganasnya jeram, atau kegiatan-kegiatan lain yang menurutku lebih cocok
disebut adventure.
Pecinta
alam lebih luas dari itu. Tidak harus bisa atau suka dengan
kegiatan-kegiatan yang memacu adrenalin untuk menjadi seorang pecinta
alam. Tapi, justru hanya dengan tindakan sepele kita bisa jauh mencintai
alam. Hanya dengan tindakan sepele seperti membuang sampah pada
tempatnya kita jauh lebih mencintai dan menghargai alam.
Membuang
sampah pada tempatnya. Tindakan sepele yang justru mungkin sering
dilanggar para "pecinta alam" ketika sedang memacu adrenalinnya di
gunung, lautan, jeram, goa atau ketika berada di peradaban hiruk pikuk
kota. Tindakan sepele yang justru tidak diperhatikan oleh para
penjelajah bertopeng pecinta alam. Sungguh ironis. Ketika kita, dengan
label seorang pecinta alam, dengan enaknya menikmati indahnya alam ini,
tp kita justru melukai alam dengan meninggalkan potongan-potongan sampah
yang tidak bisa diurai oleh alam. Sungguh ironis ketika kita lebih
bangga saat mampu mencapai puncak suatu gunung ketimbang ketika kita
memungut sampah yang kita bawa.
Tanpa
bermaksud menggurui, alangkah bijaknya bila kita mulai memperhatikan
saudara kita yang selama ini kita lukai. Yaitu alam. Sebelum dia pada
akhirnya dia habis kesabaran sehingga marah kepada kita. Mulai dari diri
kita. Kalau bukan kita, siapa lagi? Kalau bukan sekarang, kapan lagi?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar